Selasa, 29 April 2008
Kembali ke Alertpay, Setelah membaca email dalam bahasa inggris dari tim Alertpay, saya pun merasa senang karena status verifikasi yang telah saya ajukan satu minggu yang lalu sudah di approve/di setujui oleh mereka. Adapun Alertpay menginginkan dua macam verifikasi yaitu berupa dokumen mengenai data pribadi atau profil yang di scan dalam computer dalam bentuk .jpg/.jpeg/.gif.
Saya sendiri meng-upload dokumen pertama berupa ID Country alias KTP dan dokumen ke-2 berupa surat tagihan dari web hosting saya yang baru. Sebenarnya sieh untuk dokumen ke-2 bagi saya sendiri agak kesulitan karena kabarnya mereka menginginkan surat tagihan yang di alamatkan ke rumah kita seperti tagihan rekening listrik, rekening telepon atau tagihan rekening lainnya yang rutin di terima kita. Sedangkan Alertpay sendiri konon katanya akan mengecek dokumen yang telah di upload secara manual dan membutuhkan waktu cukup lama.
Namun saya sendiri nekad mencoba meng-akali Alertpay, yaitu mengirimkan dan meng-upload dokumen ke-2 berupan scan dari tagihan dari Internet web hosting saya yang mendadak saya print kemudian di scan ke dalam komputer. Saya sendiri sieh kurang paham mengenai dokumen tagihan dari internet tersebut apakah di perbolehkan atau tidak. Ya… hal ini dilakukan karena saya sendiri belum memiliki surat tagihan apapun karena surat tagihan semuanya di alamatkan kepada nama orang tua saya. Namun, alhamdulillah dokumen ke-2 di setujui dan verifikasi sukses! So, berarti dokumen tersebut valid dan legal untuk di upload sebagai verifikasi.
Berbeda dengan Paypal, bukan?
Paypal sendiri membutuhkan verifikasi dari kartu kredit atau debit card tertentu yang cukup sulit bagi para pemula seperti saya.
Hmm.. asyik nih, tinggal step ke dua yaitu mengisi dan mendulang $$$ untuk dana Alertpay saya yang masih kosong alias $0 (nol dollar). Ada yang mau donasi ke akun Alertpay saya ?
Nieh alamat akun nya : fadli_he@yahoo.com
Buat anda yang baru ingin buat akun di Alertpay, ini Link-nya.