HOME

Maaf! Dokter Sayanglah Bukan Seorang Seleb....

Selasa, 26 Februari 2008

Ha..ha… ini cerita yang cukup menggelikan dan memalukan setelah beberapa hari gue memulai Praktek Kerja Lapangan (PKL) di RSU Banyumas. Hari itu, kalo gak salah hari kamis tanggal 21 Februari 2008 ada aja hal yang lucu dan terjadi saat gue beraktivitas di RSU tersebut. Kebetulan saat itu gue kebagian jatah ditempatkan di IGD (Institusi Gawat Darurat), yang kerjanya juga mesti terkadang selalu terburu-buru karena biasanya di ruangan ini banyak sekali pasien darurat. Namun, gue di IGD bukanlah sebagai seorang mahasiswa calon perawat ataupun calon dokter muda (alias ko-Ass) melainkan sebagai seorang yang menangani administrasi pendaftaran dan registrasi pasien IGD.

Memang sebenarnya yang memberi job PKL sendiri adalah dari pihak rumah sakit umum Banyumas. So, gak bisa milih-milih segala. Tetapi karena PKL nya berdua ama temen, jadi ada sedikit perputaran atau bahasa bule-nya “Rolling” penempatan. Sehingga di harapkan bisa ganti suasana-lah dan tentunya menambah ilmu walaupun gak di kasih uang jajan he..he..

Di hari itu, cukup banyak pasien yang mesti ditangani pada ruangan IGD. Sementara gue juga sibuk mendaftarkan dan me-registrasi calon pasien yang akan di obati atau rawat inap. Ada juga beberapa pasien yang seharusnya ke Poliklinik Rawat Jalan malah nyasar ke IGD. Tentunya gue juga harus mengarahkan mereka supaya mendaftar di Poliklinik Rawat Jalan saja. Memang sih, pada awalnya sebenarnya kadang gue gak seluruhnya mengerti solusi terbaik pada kasus-kasus yang terjadi pada pasien yang sakit karena gue sendiri bukanlah seorang dokter maupun seorang perawat. Jadi kalo gak ngerti, kadang gue lempar dan tanya ke perawat yang ada. Namun kalo kasusnya bisa di mengerti, gue berikan solusi yang terbaik.

Saat itu, ternyata ada seseorang keluarga dari pasien yang gugup dan sedikit panik memberikan surat rujukan dokter kepada saya yang tulisannya gak jelas banget dengan beberapa istilah kedokteran yang tidak gue mengerti. Kalo gak salah adalah pasien bedah ato jantung –lah, gue sendiri dah lupa. Setau gue sendiri,pada IGD yang ada hanyalah dokter umum dan bukan dokter spesialis. Jadi,kadang kalo ada beberapa pasien yang masih “cukup sehat” dan ingin berobat ke spesialisnya, biasanya di suruh berobat ke Poliklinik Rawat Jalan di bagian depan RSU.

Nah, karena alasan itulah gue menyuruhnya untuk berobat ke poliklinik spesialis. Namun, beberapa waktu kemudian ada seseorang berbadan besar dan berkacamata menyodorkan lagi surat rujukan kepada saya. Dan saat itulah gue sendiri kaget kalo dia ternyata adalah seorang Dokter..!!

Busyet dah! Lucu banget dan memalukan sekali he..he…
Langsung dech gue minta maaf dengan tersenyum kepada dokter itu yang saya rasa masih marah. *maaf dech pak dokter! gak bilang2 sih he..he..*
Lagian salah siapa gak pake seragam dokter dan menurut gue “penyamaran bukan seorang dokter” atau jadi orang biasa sudah berhasil, jadi gue terkelabui. Apalagi sekarang ini kan banyak dokter di mana-mana, bukan?

Yak, namanya gue bukan seorang perawat ato pegawai di Rumah Sakit jadi gak tau mana aja dokternya. Selain itu juga masih newbie di RSU Banyumas. Tapi, kalo memang dokter itu kenal dengan dokter jaga di IGD, kenapa malahan menemui gue yang sama-sama gak kenal…?

Gue sendiri gak ngerti kenapa malah ujung-ujungnya di Dokter itu akhirnya menerobos masuk ke ruangan dokter jaga IGD saat itu dan ngerumpi kejadian kesalahpahaman dengan suara keras!! Yang mungkin hanya untuk memalukan gue saja….. :P

Gak tau juga, si pasiennya kayaknya juga gak ter-registrasi. Mungkin Cuma bincang2 saja ato konsultasi saja. Terbukti surat rujukannya di bawa masuk dan di berikan kepada dokter jaga IGD saat itu..

Huhh!!!
Yah, begitulah dokter! Sayang anda bukanlah seorang selebritis yang bisa di kenal di mana-mana. Jadi, jangan marah kalo terkadang gelar kedokteran anda tidak terlihat oleh kasap mata. Jangan pula sombong dengan gelar kedokteran yang telah anda peroleh. Karena dengan kejadian di atas, saya menangkap dokter tersebut di atas agak sombong. Terbukti dengan suara keras yang menyatakan dirinya adalah SEORANG DOKTER!!!


Dunia ini luas, bukan…..?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sabar mas.. sabar..
heheehee.. saya lagi praktik juga di sana nih. Doain yah :)

Posting Komentar

Total Pageviews

Archive