HOME

Menelusuri Khasiat Hung Cao (Bagian I)

Sabtu, 31 Mei 2008

Tahu Hung Cao?
Di Indonesia, Hung Cao lebih dikenal dengan nama “angco”, karena terpengaruh oleh bahasa daerah Fucien atau Hokkian.

Hung Cao atau Red Dates, sangat disukai oleh masyarakat Tionghoa, bukan karena warnanya merah menarik, melainkan karena khasiatnya yang bisa menambah “Qi” atau dalam bahasa ibu kita berarti “energi”. Sehingga dalam menu masakan tertentu, sering ditemukan beberapa butir Hung Cao, apalagi masakan Taiwan sekarang lebih condong kepada terapi alamiah, sehingga sering ditambahkan dengan bahan makanan sehat seperti Hung Cao ini.

Dalam terapi kedokteran Tiongkok, Hung Cao paling sering dipakai untuk makanan sehat. Karena dikategorikan sebagai makanan penambah darah, sehingga sangat digemari oleh kaum wanita. Dalam buku kedokteran Tiongkok kuno “Shen Nung” juga tercatat sebagai bahan obat kelas tinggi.

Hung Cao memiliki rasa panas moderat, jadi tidak terlalu panas tapi juga tidak terlalu dingin, artinya kalau kebanyakan akan menjadi panas dalam. Hung Cao bisa juga menawarkan racun. Tiongkok adalah negara produsen Hung Cao yang paling bersejarah di seluruh dunia, artinya kemunculan Hung Cao dalam kehidupan orang-orang Tiongkok sudah sangat lama sekali dikenal sejak jaman dahulu kala. Tentu saja Hung Cao akan berubah-ubah warnanya sesuai dengan tempat asalnya dan juga prosesingnya. Tetapi hanya berkisar pada warna merah dan hitam saja.

Cara penyimpanan Hung Cao sangat mudah, biasanya setelah dicuci bersih lalu dikeringkan saja. Mengapa ada warna hitam?, itu disebabkan karena Hung Cao setelah dicuci dalam air panas mendidih, segera diasapkan sehingga kulitnya berubah menjadi hitam, dan setelah itu baru di jemur sampai kering. Oleh sebab itu, jika anda menemui yang merah dan hitam, khasiatnya pada dasarnya sama saja, hanya proses pengeringannya yang berbeda.

Hung Cao memang bermanfaat sekali bagi tubuh manusia, karena bisa menambah stamina tubuh dan biasanya Hung Cao berwarna merah dipakai untuk terapi pengobatan. Sedangkan yang berwarna hitam untuk membuat makanan atau cemilan.

Dalam buku catatan ilmu obat-obatan Tiongkok “Shen Nung”, Hung Cao dikategorikan sebagai obat yang mujarab untuk segala macam penyakit. Sedangkan para Sinshe sekarang mengkategorikannya sebagai obat untuk Phu Ji, menambah Qi atau stamina karena khasiat dari Hung Cao yang bisa meredakan batuk, memperkuat tubuh yang lemah dari sakit. Apalagi sifatnya moderat tidak terlalu panas.

Dalam sebuah penelitian lab pengobatan medis, Hung Cao terbukti, setelah masuk ke lambung, bersenyawa dengan asam lambung dan di serap oleh dinding lambung, kemudian masuk ke darah dan setelah itu oksidasi dalam darah meningkat lalu mempersubur sel-sel darah. Itulah mengapa dianjurkan bagi orang-orang yang berlambung lemah, akan sangat bermanfaat jika mengkonsumsi hung Cao. Tetapi jika anda termasuk golongan yang gampang kembung perutnya, ketika masak Hung Cao harus ditambahi dengan jahe tua, agar tidak kembung nantinya.

Berkat adanya kerjasama antara kedokteran barat dan timur, maka Hung Cao dalam lab ditemukan bahwa Hung Cao mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga bisa menambah energi, selain itu juga mengandung protein, lemak dan vitamin yang banyak sekali. Terutama vitamin C, sehingga boleh dikata Hung Cao adalah Vitamin Alamiah. Sampai-sampai dalam masyarakat kuno Tiongkok ada pepatah tentang Hung Cao, yaitu “Sehari tiga kali makan Hung Cao, maka akan berumur seratus tahun dan tidak tua-tua”. Meskipun pepatah ini sangat berlebihan, namun sudah cukup membuktikan bahwa Hung Cao sejak dahulu kala sudah dibuktikan khasiatnya.

Bersambung……

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews

Archive